SELAMAT DATANG DI BLOG KEMBALI KEPADA KEBENARAN ISLAM

Sambil Nonton
TV Kita

Ngaji Yuk...!!!

TV ONLINE

Kamis, 16 Februari 2012

SINGA, TIKUS, ULAR DAN MADU

singa, tikus, ular dan madu - ada seorang laki-laki bermimpi, ada seekor singa mengejar dia. Laki-laki itu berlari ke sebuah pohon, kemudian naik ke pohon itu dan duduk di cabangnya. Ia melihat ke bawah dan melihat singa masih menunggunya. kemudian Laki-laki itu melihat cabang dimana ia sedang duduk dan melihat bahwa dua tikus mengitari dan makan pangkal cabang. Satu tikus hitam dan yang lain adalah putih. Cabang akan segera jatuh ke tanah
laki2 itu melihat ke bawah dengan rasa sangat takut dan ia juga melihat ada ular hitam besar telah datang dan menunggu di bawahnya. Ular itu membuka mulut tepat di bawahnya sehingga ia setiap saat akan jatuh ke dalam mulutnya. Laki-laki itu kemudian mendongak untuk melihat apakah ada sesuatu yang dia bisa berpegang. Dia melihat sebuah cabang lainnya yang banyak madunya. ia ingin merasakan satu tetes madu itu. kemudian, ia mengeluarkan lidah dan mencicipi satu tetes madu yg jatuh. Madu itu sangat menakjubkan rasanya. sehingga ia ingin mencicipi setetes yg lain sehingga akibatnya ia lupa karena manisnya madu itu. Ia lupa tentang tikus dua yg makan pangkal cabang, singa di tanah dan ular yang duduk tepat di bawahnya. Tiba-tiba ketika cabang itu pecah barulah ia ingat semua bahaya yg mengancam dirinya. emudian ia terbangun terbangun dari tidurnya.

Karena ini adalah mimpi yang unik, laki2 itu pergi ke seorang yg shaleh yg mengetahui maknanya.orang sholih itu mengatakan "singa yang Anda lihat adalah kematian Anda. ia Selalu mengejar Anda dan berjalan ke mana pun Anda pergi. Tikus dua, satu hitam dan satu putih, ialah malam hari dan siang hari. ia adalah perputaran, satu datang satu pergi, ia datang satu demi satu ,keduanya datang untuk makan waktu Anda dan membawa Anda mendekati kematian. Ular hitam besar dengan mulut gelap adalah kuburan Anda. ia menunggu Anda untuk jatuh ke dalamnya. Madu adalah dunia ini dan tetes manis madu itu adalah kemewahan dunia ini. sebetulnya kita ingin mencicipi sedikit dari kemewahan dunia ini dan ternyata kemewahan itu sangat manis. Kemudian kita ingin mencicipi sedikit lagi. Sementara itu, kita tersesat ke dalamnya sehingga kita lupa terhadap waktu kita, kita lupa tentang kematian kita dan kita lupa tentang makam kita."

Semoga Allah membangunkan kita dari tidur dan menyelamatkan kita sebelum terlambat.